Wisata Sejarah Bandung

7 Wisata Sejarah Bandung yang Wajib Kamu Kunjungi

Diposting pada

Bandung merupakan salah satu kota yang tentunya menyimpan banyak sekali jejak sejarah yang sudah ada pada zaman kolonial sampai pasca kemerdekaan.

Hal tersebut dapat kamu amati dari berbagai tempat bersejarah di Bandung yang sampai saat ini masih terjaga kelestariannya.

Tidak hanya berbentuk bangunan saja, ternyata ada juga sejarah yang berbentuk monumen dan lain sebagainya.

Nah di dalam tempat-tempat tersebut tentunya menyimpan potensi wisata terutama wisata sejarah dan wisata edukasi yang sangat menarik banyak wisatawan ketika musim libur tiba.

7 Rekomendasi Wisata Sejarah Bandung

  1. Gedung Sate

Gedung sate merupakan salah satu bangunan bersejarah yang lebih dikenal sebagai landmark kota bandung.

Bangunan yang satu ini sudah berdiri sejak tahun 1920 dan gampang diingat berkat hiasan tusuk sate yang berada di puncak menaranya.

Nah, gedung sate tersebut saat ini digunakan sebagai kantor gubernur Jawa Barat. Di tempat tersebut juga memiliki museum gedung sate yang menyimpan berbagai koleksi dan juga informasi sejarah Jawa Barat.

  1. Museum Geologi

Museum geologi ini merupakan salah satu destinasi yang sangat cocok bagi kamu yang penasaran mengenai bumi dan juga peninggalan sejarah geologinya.

Di dalam museum tersebut kamu bisa melihat dan mencari tahu mengenai berbagai koleksi fosil, mineral, bantuan serta artefak sejarah yang lainnya.

  1. Museum Konferensi Asia Afrika (KAA)

Museum yang satu ini berada di kecamatan sumur Bandung kota, jalan Asia Afrika. Gedung merdeka ini merupakan salah satu tempat bersejarah, di mana gedung tersebut merupakan tempat konferensi Asia Afrika 1955 diselenggarakan.

Gedung tersebut menjadi museum yang menggambarkan kronologi perjalanan konferensi Asia Afrika.

Di dalam gedung tersebut kamu bisa menemukan museum konferensi Asia Afrika atau yang sering disingkat dengan KAA.

Nantinya kamu dapat belajar mengenai sejarah dan pentingnya konferensi tersebut bagi Indonesia dan negara-negara non-blok lainnya.

  1. Gedung Indonesia Menggugat (GIM)

Gedung Indonesia menggugat (GIM) merupakan salah satu gedung yang bersejarah di kota Bandung. Gedung tersebutlah yang menjadi tempat Ir. Soekarno membacakan pedoi berjudul Indonesia menggugat pada saat disidangkan di Landraad Bandung, pada tahun 1930.

Gedung tersebut didirikan pada tahun 1907 yang awalnya digunakan sebagai tempat tinggal warga Belanda.

Selanjutnya gedung tersebut difungsikan sebagai pengadilan pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1917.

Pada tahun 1930 terjadilah peristiwa sejarah di mana tokoh pejuang kemerdekaan seperti Soekarno, Maskoen, Gatot Mangkoepradja, Soepriadinata, Sastromolejono dan Sartono diadili di tempat tersebut.

Di momen tersebutlah Ir. Soekarno membacakan play doinya yang berjudul Indonesia menggugat sebagai bentuk perlawanan yang isinya berhasil membuat gempar Belanda.

  1. Taman Sejarah Bandung Lautan Api

Taman tersebut didirikan untuk memperingati peristiwa Bandung lautan api pada 24 Maret 1946, di mana taman tersebut merupakan aksi heroik rakyat Bandung ketika membakar kota mereka sendiri daripada membiarkannya jatuh ke tangan penjajah.

Nah, di sini kamu bisa melihat monumen Bandung lautan api dengan berbagai diorama yang menggambarkan mengenai peristiwa historis tersebut.

Bentuk monumen yang memiliki tinggi 45 m ini yaitu tiga buah bambu yang dapat menggambarkan alat yang menjadi penyulut kobaran api saat itu.

Untuk lokasi monumen Bandung lautan api ini berada di lapangan Tegallega, Jalan BKR, Ciateul, Kecamatan Regol, Kota Bandung.

  1. Gedung Isola

Gedung isola merupakan gedung bersejarah di kota Bandung yang memiliki arsitektur khas dan unik, untuk lokasi gedung isola ini berada di jalan Setiabudi No. 244, Bandung.

Bangunan tersebut dahulunya bernama Villa Isola yang dirancang oleh D.W Beretty dengan menggunakan arsitek yaitu C.P.Wolff Schoemaker.

C.P.Wolff Schoemaker merancang villa tersebut pada tahun 1932, sementara untuk pembangunannya berlangsung dari bulan Oktober 1932 dan selesai pada bulan Maret 1933.

Villa isola ini diresmikan 8 bulan kemudian yaitu pada 17 Desember 1933 dan difungsikan sebagai tempat tinggal dan kantor komandan divisi tentara Hindia Belanda yang menguasai kota Bandung.

Namun pada masa kependudukan Jepang, villa tersebut digunakan sebagai markas tentara dan tepat penyimpanan peralatan perang tentara Belanda yang disita oleh Jepang.

  1. Museum Sri Baduga

Museum yang satu ini digunakan untuk menyimpan peninggalan-peninggalan yang berupa benda bersejarah dan benda antik yang bernilai seni tinggi dari Jawa Barat.

Museum tersebut sudah didirikan pada tahun 1974 dan diresmikan pada 1980 dengan nama museum negeri provinsi Jawa Barat.

Nah, sementara nama Sri Baduga ini diambil dari nama seorang raja Agung kerajaan Sunda yang beragama Hindu di Jawa Barat.

Museum ini memiliki keunikan pada bentuk bangunannya yang menyerupai rumah panggung dan suhu dan panjang yang menggambarkan rumah khas Jawa Barat.

Akhir Kata

Sekian penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai wisata sejarah bandung, semoga penjelasan serta informasi tersebut bisa membantu dan bermanfaat bagi kamu yang ingin tahu mengenai sejarah sejarah bandung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *