Perbedaan Ahli Gigi dan Dokter Gigi

Perbedaan Ahli Gigi dan Dokter Gigi yang Harus kamu Tahu

Diposting pada

Di penjelasan kali ini kami akan sedikit membahas mengenai perbedaan ahli gigi dan dokter gigi, bagi kamu yang penasaran bisa langsung saja simak di bawah ini.

Saat ini banyak sekali orang yang mengunjungi ahli gigi ketika gigi mereka mengalami masalah, padahal ahli gigi ini sama sekali berbeda dengan dokter gigi.

Perbedaan ahli gigi dengan dokter gigi ini bukan hanya soal tarif saja namun juga mencangkup keamanan prosedur serta kesehatan kamu.

Nantinya jangan sampai gigi kamu semakin bermasalah hanya karena kamu ingin menghemat biaya untuk mengatasi masalah pada gigi kamu.

Pada umumnya ahli gigi ini melupakan praktik tradisional wilayahnya praktik akupuntur, bekam atau bahkan tukang urut yang selama ini kamu kenal.

Nah, ahli gini biasanya melakukan praktik yang hanya sebatas memasang gigi tiruan dan tentunya dengan bahan serta peralatan seadanya saja.

Meski demikian sebenarnya sejumlah tukang gigi ini mempunyai kualifikasi dan izin praktik. Namun masih saja ada banyak sekali oknum yang melakukan praktik nakal.

Beberapa di antara mereka ada yang hanya bermodalkan seminar atau kursus gigi saja tanpa ada izin maupun kualifikasi selayaknya dokter.

Sehingga sudah tidak heran lagi jika tukang gigi kerap menawarkan harga jauh lebih murah dibandingkan di klinik atau rumah sakit.

Perbedaan Ahli Gigi Dan Dokter Gigi

Banyak sekali para pengguna yang penasaran dengan perbedaan ahli gigi dengan dokter gigi, Nah kamu dapat mengetahui perbedaan tersebut berdasarkan dari beberapa aspek seperti berikut:

  1. Ahli Gigi Tidak Memiliki Bekal Ilmu Kedokteran Yang Sesuai Dengan Kaidah Medis

Biasanya ahli gigi bahkan mendapatkan ilmunya dari jalur yang tidak resmi, sehingga wawasan maupun keterampilan mereka terbatas dan tidak dapat melakukan prosedur yang bisa dilakukan dokter.

Tidak hanya itu saja, tukang gigi juga tidak mampu mengatasi masalah gigi yang lebih serius lagi.

  1. Ahli Gigi Tidak Memiliki Ijazah Resmi

Seorang ahli gigi ini tentunya tidak memiliki jasa resmi serta izin dan pengakuan dari departemen kesehatan.

Hal tersebut berbeda dengan dokter gigi yang mendapat gelar secara resmi setelah mereka menjalani pendidikan formal di universitas.

Ilmu mereka juga sesuai dengan standar medis internasional sehingga mereka boleh bekerja di klinik, rumah sakit maupun praktik Mandiri berlisensi.

Tentunya ahli maupun tukang gigi ini tidak bisa melakukan aneka prosedur tersebut, karena mereka biasanya terbatas pada pemasangan gigi palsu dengan metode kasar yang tidak se-profesional dokter gigi.

  1. Ahli Gigi Hanya Bisa Memasang Gigi Palsu

Perlu kamu ketahui bahwa kemampuan ahli gigi ini sangat terbatas, sehingga membuat kebanyakan dari mereka hanya bisa memasang gigi palsu secara sederhana.

Jika ada tukang gigi yang melakukan prosedur tersebut, hal tersebut berarti mereka melakukan praktik yang tidak berizin.

Karena mereka tidak fokus pada perawatan jangka panjang penanganan serius dan peningkatan kualitas hidup pasien.

Hal tersebut sangatlah berbeda dari dokter gigi yang mempunyai izin untuk melakukan berbagai prosedur rumit serta melakukan tambal gigi, cabut dan pemasangan kawat gigi serta gigi palsu profesional.

Perlu kamu ketahui bahwa prosedur yang dilakukan oleh dokter gigi juga berfokus pada keseluruhan jangka panjang dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

  1. Kemampuan Ahli Gigi Diperoleh Secara Turun Temurun

Kebanyakan ahli gigi mereka mendapatkan kemampuan secara turun-temurun, mereka tidak mendapatkan ijazah dan izin praktek karena tidak melewati jalur formal tidak seperti dokter.

Akibatnya praktik setiap ahli atau tukang gigi di cenderung tidak mengikuti standar baik itu kebersihan, kesehatan maupun keselamatan.

Hal tersebut jelas berbeda dengan dokter gigi yang wajib menerapkan standar keamanan dalam setiap prosedur terutama yang beresiko tinggi.

  1. Tarif Ahli Gigi Murah

Pada umumnya biaya kedokteran Gigi ini memang lebih mahal, namun hal tersebut dikarenakan kamu harus membayar keahlian, peralatan dan obat-obatan yang diperlukan sehingga biayanya menjadi mahal.

Sedangkan tarif ahli gigi ini jauh lebih mudah dari dokter, bahkan ada yang tidak mencapai 100.000. Namun sayangnya, ahli gigi tidak memiliki perlengkapan dan standar perawatan seperti dokter.

Akhir Kata

Sekian penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai perbedaan ahli gigi dan dokter gigi, semoga penjelasan kali ini bisa membantu dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *