Live streaming di TikTok adalah strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan dan berinteraksi langsung dengan pelanggan.
Dengan fitur ini, kamu bisa memamerkan produk secara real-time, menjawab pertanyaan calon pembeli, serta membangun kepercayaan pelanggan.
Namun, untuk memastikan live streaming jualanmu sukses dan laris, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan.
Cara Live Streaming Jualan di TikTok
Berikut ini, kita akan membahas cara live streaming jualan di TikTok agar laris, mulai dari persiapan hingga strategi promosi yang efektif.
1. Persiapan Sebelum Live Streaming
Sebelum mulai live streaming, pastikan kamu sudah mempersiapkan segala sesuatu agar siaran berjalan lancar dan menarik perhatian penonton.
Pastikan Akun TikTok Kamu Bisa Live
Untuk bisa melakukan live streaming di TikTok, akun kamu harus memenuhi beberapa syarat:
- Memiliki minimal 1.000 followers
- Berusia minimal 18 tahun untuk menjual produk
Jika akunmu belum memenuhi syarat ini, fokuslah terlebih dahulu pada peningkatan followers dengan rutin mengunggah konten berkualitas.
Pilih Produk yang Tepat
Tidak semua produk cocok dijual melalui live streaming. Pilihlah produk yang memiliki daya tarik visual dan mudah dijelaskan secara langsung, seperti:
- Fashion (baju, tas, sepatu)
- Produk kecantikan (skincare, makeup)
- Gadget dan aksesoris
- Makanan dan minuman
Pastikan produk sudah tersedia dalam stok yang cukup agar tidak mengecewakan pelanggan.
Siapkan Peralatan yang Mendukung
Agar live streaming berjalan lancar, kamu membutuhkan beberapa peralatan pendukung:
- Smartphone dengan kamera bagus untuk kualitas video yang jernih
- Tripod atau holder agar video stabil
- Ring light untuk pencahayaan optimal
- Mikrofon eksternal supaya suara terdengar jelas
Buat Skrip dan Rencana Live
Meskipun live streaming bersifat spontan, ada baiknya kamu tetap menyiapkan skrip atau rencana agar siaran lebih terarah. Beberapa hal yang bisa dimasukkan dalam skrip:
- Pembukaan (perkenalan diri dan tujuan live)
- Perkenalan produk (manfaat, keunggulan, harga)
- Cara pembelian
- Interaksi dengan penonton
2. Strategi Live Streaming agar Jualan Laris
Setelah semua persiapan siap, saatnya menjalankan live streaming dengan strategi yang tepat.
- Pilih Waktu Live yang Tepat
Waktu terbaik untuk live streaming adalah saat banyak pengguna aktif di TikTok. Biasanya, waktu-waktu yang direkomendasikan adalah:
- Pagi (07.00 – 09.00 WIB): Cocok untuk ibu rumah tangga atau pekerja yang sedang bersiap beraktivitas
- Siang (12.00 – 13.00 WIB): Jam istirahat kerja, banyak orang sedang bersantai dan scrolling TikTok
- Malam (19.00 – 22.00 WIB): Prime time, banyak orang bersantai setelah seharian beraktivitas
Coba lakukan eksperimen untuk menemukan waktu yang paling efektif bagi audiensmu.
- Gunakan Judul Live yang Menarik
Judul live sangat berpengaruh dalam menarik perhatian penonton. Gunakan kata-kata yang mengundang rasa penasaran atau menawarkan manfaat, seperti:
- “Diskon 50%! Flash Sale Produk Viral, Buruan Masuk!”
- “Cuci Gudang! Harga Miring, Stok Terbatas!”
- “Rahasia Kulit Glowing? Yuk Coba Skincare Ini!”
- Pastikan judul jelas dan mengandung kata kunci yang relevan dengan produk yang dijual.
- Gunakan Teknik Hard Selling dan Soft Selling
Gabungkan teknik hard selling dan soft selling dalam live streaming:
- Hard selling: Langsung menawarkan produk dengan promosi menarik, seperti diskon atau bonus
- Soft selling: Bercerita atau berbagi pengalaman tentang manfaat produk sebelum menawarkan
Misalnya, jika menjual skincare, kamu bisa berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana produk tersebut membantu mengatasi masalah kulit.
- Interaksi dengan Penonton
Interaksi adalah kunci utama dalam live streaming. Beberapa cara untuk meningkatkan engagement:
- Menyapa penonton yang bergabung
- Menjawab pertanyaan dengan ramah
- Mengadakan giveaway atau kuis kecil
- Menciptakan urgensi dengan kata-kata seperti “stok terbatas”, “hanya hari ini”, atau “beli sekarang sebelum kehabisan”
Semakin banyak interaksi, semakin tinggi algoritma TikTok akan merekomendasikan live streaming kamu ke lebih banyak pengguna.
3. Promosi Live Streaming agar Banyak Penonton
Selain strategi saat live, kamu juga perlu mempromosikan live streaming agar lebih banyak orang menonton.
1. Buat Pengumuman Sebelum Live
Beritahu followers bahwa kamu akan live dengan mengunggah konten atau story di TikTok beberapa jam sebelum siaran dimulai. Gunakan ajakan seperti:
- “Malam ini jam 8 kita live! Ada diskon spesial buat yang nonton!”
- “Jangan lupa join live nanti, ada giveaway menarik!”
2. Manfaatkan Fitur Pin Komentar
Saat live berlangsung, gunakan fitur pin komentar untuk menyoroti informasi penting, seperti:
- Cara pembelian
- Kode diskon
- Produk best seller
3. Kolaborasi dengan Influencer
Jika memungkinkan, ajak influencer untuk ikut dalam live streaming atau membantu mempromosikan acara live kamu. Ini bisa meningkatkan kredibilitas dan menarik lebih banyak penonton.
4. Gunakan Iklan TikTok Ads
Jika ingin hasil lebih optimal, gunakan TikTok Ads untuk mempromosikan live streaming kamu. Pilih target audiens yang sesuai agar iklan lebih efektif.
4. Evaluasi dan Tingkatkan Kualitas Live Streaming
Setelah selesai live, lakukan evaluasi untuk mengetahui apa yang bisa diperbaiki. Beberapa hal yang bisa diperhatikan:
- Jumlah penonton dan interaksi: Apakah banyak yang bertanya atau membeli?
- Kualitas video dan suara: Apakah cukup jelas dan nyaman ditonton?
- Respon audiens: Apakah ada komentar positif atau saran perbaikan?
Kamu juga bisa mencoba strategi baru di live berikutnya, seperti membuat tema khusus (contoh: “Live Flash Sale Mingguan”) untuk menarik pelanggan setia.
Kesimpulan
Live streaming di TikTok bisa menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan penjualan jika dilakukan dengan strategi yang tepat.
Mulai dari persiapan, waktu live yang strategis, teknik promosi, hingga evaluasi setelah live, semuanya berperan dalam kesuksesan jualanmu.
Kunci utamanya adalah interaksi yang kuat, promosi yang efektif, dan konsistensi dalam melakukan live streaming. Semakin sering kamu live dan memberikan konten menarik, semakin besar peluang produkmu laris manis di TikTok.
