Bagi mahasiswa tingkat akhir, skripsi adalah syarat wajib untuk menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana. Nggak sedikit mahasiswa yang merasa skripsi itu sulit dan menakutkan.
Padahal kalau tahu cara menulis skripsi yang baik dan benar, prosesnya bisa jauh lebih ringan dan terstruktur.
Supaya kamu nggak bingung harus mulai dari mana, berikut panduan lengkap cara menyusun skripsi yang sistematis, terarah, dan sesuai kaidah akademik.
Kenapa Skripsi Itu Penting?
Sebelum membahas caranya, kamu perlu tahu dulu kenapa skripsi penting. Skripsi bukan sekadar tugas akhir biasa. Di dalamnya, kamu dilatih untuk berpikir kritis, menganalisis masalah, serta menyusun solusi berdasarkan metode ilmiah.
Lewat skripsi juga, kamu bisa membuktikan kemampuan berpikir logis dan sistematis dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Bahkan, hasil skripsi bisa jadi portofolio yang berguna saat melamar kerja atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Cara Menulis Skripsi yang Baik dan Benar

1. Tentukan Topik yang Kamu Kuasai dan Minati
Langkah pertama yang paling penting adalah menentukan topik skripsi. Pilihlah tema yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu. Selain itu, pastikan topik tersebut masih relevan dan punya data pendukung yang cukup.
Tips:
- Pilih topik yang menarik bagimu
- Sesuaikan dengan bidang ilmu yang ditekuni
- Cari referensi topik dari jurnal atau penelitian sebelumnya
Kalau topik sesuai passion, kamu akan lebih semangat menyelesaikannya.
2. Buat Proposal Skripsi
Setelah menentukan topik, langkah berikutnya adalah membuat proposal skripsi. Proposal ini berisi gambaran awal tentang penelitian yang akan kamu lakukan, mulai dari latar belakang masalah hingga metode penelitian.
Struktur umum proposal skripsi:
- Judul
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Tinjauan Pustaka
- Metodologi Penelitian
Proposal ini nantinya harus disetujui oleh dosen pembimbing sebelum masuk ke tahap penulisan skripsi.
3. Kumpulkan Referensi dari Sumber Terpercaya
Salah satu syarat penting dalam penulisan skripsi adalah menggunakan sumber referensi yang valid dan terpercaya. Hindari mengambil informasi sembarangan dari internet tanpa kejelasan asal-usulnya.
Sumber yang disarankan:
- Buku akademik
- Jurnal ilmiah
- Laporan penelitian
- Artikel di database kampus
Pastikan kamu mencatat sumber-sumber ini untuk keperluan daftar pustaka.
4. Ikuti Format Penulisan yang Berlaku di Kampus
Setiap kampus biasanya memiliki pedoman atau aturan penulisan skripsi masing-masing, mulai dari ukuran font, spasi, margin, hingga format daftar pustaka.
Tips:
- Minta buku panduan skripsi di bagian akademik kampus
- Konsultasikan ke dosen pembimbing jika ada aturan yang belum jelas
- Gunakan template skripsi resmi dari kampus jika tersedia
Mengikuti format yang benar akan memudahkan proses bimbingan dan sidang nantinya.
5. Buat Kerangka Skripsi Sebelum Menulis
Agar penulisan lebih terarah, sebaiknya buat kerangka atau outline skripsi terlebih dahulu. Kerangka ini berfungsi sebagai panduan penulisan dari Bab 1 sampai Bab 5.
Contoh kerangka skripsi:
- Bab 1: Pendahuluan
- Bab 2: Tinjauan Pustaka
- Bab 3: Metode Penelitian
- Bab 4: Hasil dan Pembahasan
- Bab 5: Kesimpulan dan Saran
Dengan kerangka yang jelas, kamu nggak akan kesulitan menyusun isi tiap bab.
6. Rutin Konsultasi dengan Dosen Pembimbing
Jangan lupa, kunci sukses menyelesaikan skripsi adalah rajin konsultasi. Dosen pembimbing punya peran penting dalam memberi masukan, kritik, dan arahan terkait penelitianmu.
Tips:
- Buat jadwal rutin bimbingan
- Siapkan materi yang ingin dibahas sebelum bimbingan
- Catat masukan dosen untuk perbaikan skripsi
Semakin sering konsultasi, kesalahan dalam penulisan bisa diminimalkan.
7. Lakukan Editing dan Cek Plagiarisme
Setelah draft skripsi selesai, lakukan proses editing mulai dari tata bahasa, struktur kalimat, hingga format penulisan. Selain itu, wajib cek tingkat plagiarisme menggunakan software seperti Turnitin atau Grammarly.
Target aman:
Persentase plagiarisme maksimal 25% (tergantung kebijakan kampus).
Penutup
Menulis skripsi memang nggak bisa instan, tapi kalau kamu tahu caranya, prosesnya akan jauh lebih mudah dan terarah.
Mulai dari menentukan topik yang sesuai minat, membuat proposal, hingga rutin konsultasi dengan dosen pembimbing adalah langkah penting yang wajib diikuti.
Jangan lupa, skripsi bukan soal cepat selesai, tapi tentang bagaimana kamu bisa menyelesaikannya dengan baik, benar, dan sesuai kaidah ilmiah. Yuk, semangat buat kamu yang lagi berjuang menyusun skripsi!