Cara Mengukur Vo2max, V02 max merupakan salah satu ukuran jumlah oksigen maksimum yang kamu gunakan selama beraktivitas fisik secara intens.
Hal tersebut merupakan indikator terbaik untuk menilai daya tahan aerobik dan kebugaran kardiovaskular, karena menghitung seberapa efisien sel-sel kamu dalam menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi.
Karena semakin banyak oksigen yang dapat kamu gunakan selama latihan tingkat tinggi, maka akan semakin banyak juga energi yang dapat kamu hasilkan.
Pada saat berolahraga, pengukuran VO2max ini dapat menjadi indikator untuk mengetahui sampai mana batas tubuh mampu melakukan aktivitas berat.
Kebanyakan orang mengukur VO2max ini dengan menggunakan alat khusus seperti treadmill, namun saat ini ada beberapa cara sederhana yang dapat menjadi alat pengukur vo2max.
Cara olahraga ringan seperti berjalan dan berlari juga dapat menjadi indikator pengukur VO2max.
Supaya lebih jelasnya lagi mengenai cara mengukur VO2max, maka kamu dapat menyimak dengan seksama penjelasan yang akan kami bagikan dibawah ini.
Cara Mengukur Vo2max
Nah, cara untuk mengukur VO2max ini dapat dilakukan dengan cara yang sederhana yaitu pada saat kamu bersantai maupun beristirahat.
Bahkan kamu juga dapat mengukur VO2 max yang maduk ke dalam tubuh ini pada saat duduk maupun tidur.
Hal tersebut bisa saja dilakukan jika kamu memiliki gelang maupun jam tangan yang mampu memantau detak jantung.
Dengan alat tersebut lah kamu bisa mengukur detak jantung secara aktual. Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa mengukur denyut jantung tanpa alat pembantu.
Hal ini dilakukan dengan cara menempelkan dua jari kamu tepat pada sisi leher pada jalur arteri kamu, Setelah itu kamu bisa merasakan dan menghitung denyut jantung kamu.
Lalu hasil detak jantung kamu nantinya bisa dihitung Untuk mengetahui jumlah VO2 max yang dapat masuk ke dalam tubuh kamu.
Caranya yaitu dengan beberapa rumus sederhana berdasarkan penghitungan medis, pertama yaitu hitunglah detak jantung maksimal kamu.
Caranya terbilang sangat sederhana Karena kamu hanya perlu mengurangi angka 220 dengan umur kamu saat ini misalnya jika kamu berusia 25 tahun, berarti 220-25 = 195.
Dengan demikian maka jumlah detak jantung semaksimal yaitu 195 denyut jantung per menit (bpm).
Nah kamu juga bisa mengetahui jumlah denyut jantung minimal kamu dengan kata lain kamu harus mengetahui berapa kali jantung berdenyut pada saat kamu sedang beristirahat.
Misalnya kertas jantung kamu saat beristirahat sebanyak 80 dan 8 menit, langkah selanjutnya yaitu masukkan rumus VO2 max = 15 x (denyut jantung maksimal : denyut jantung saat istirahat). Berarti itu VO2 max = 15 (195:80).
Di dalam rumus tersebut berarti untuk memperoleh VO2 max yang masuk ke dalam tubuh kamu yaitu dengan mengalihkan 15 dengan hasil bagi antara denyut jantung maksimal dan denyut jantung minimal.
Hasilnya akan terlihat seperti ini VO2 max = 15 x 2,44 = 36,56 ml/kg/menit.
Dengan begitu hasil dari segala jumlah maksimum oksigen yang masuk ke dalam tubuh kamu pada saat melakukan aktivitas berat yaitu sebanyak 36,56 ml/kg/menit.
Nah contoh cara penghitungan sederhana tersebut tentunya bisa kamu lakukan sendiri untuk mengetahui VO2 max milik kamu.
Akhir Kata
Mungkin itu saja penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai cara mengukur VO2 max, semoga penjelasan sampai informasi yang kami bagikan kali ini bisa sangat membantu dan bermanfaat.