Saat ini es teh sudah menjadi salah satu minuman yang paling banyak dipilih oleh orang-orang, terutama di Indonesia. Baik itu untuk melegakan dahaga atau diminum setelah makan.
Tidak hanya itu saja, jualan es teh juga ternyata bisa berpeluang memberikan keuntungan yang besar. Karena es teh ini memiliki pasar yang lebih luas karena bisa dikonsumsi oleh segala usia.
Selain itu, membuka usaha es teh ini dapat dilakukan dengan modal yang minim jika kamu membuka usaha sendiri dan berjualan keliling atau tidak hanya itu saja, kamu juga bisa menggunakan Franchise es teh bermerek terkenal.
Supaya lebih jelasnya lagi mengenai bisnis jualan es teh ini, maka kamu bisa langsung menyimak penjelasan di bawah.
Bisnis Jualan Es Teh
Teruntuk kamu yang berminat untuk memulai usaha jualan es teh sendiri, maka kamu bisa menyimak kiat sukses berikut ini:
1. Tentukan Konsep Usaha Yang Akan Digunakan
Langkah pertama yang dapat kamu lakukan untuk memulai bisnis tersebut yaitu tentukan konsep usaha yang bagaimana yang akan kamu lakukan.
Konsep usaha ini terdiri dari dua pilihan, yang pertama mengambil franchise dan yang kedua yaitu memulai usaha sendiri.
Kedua konsep tersebut tentunya memiliki keunggulan masing masing dan juga kelemahannya yang berbeda-beda.
Apabila kamu membuka usaha es teh dengan menggunakan konsep franchise, maka kamu tidak perlu repot-repot memikirkan bahan baku, marketing dan juga lokasi usaha.
Namun sayangnya, usaha yang satu ini akan membutuhkan modal yang bisa dibilang cukup besar kisaran Rp 7 juta – Rp 10 juta, hal ini dapat ditentukan dari brand es teh tersebut.
Sedangkan jika kamu menjalankan bisnis sendiri, maka kamu hanya memerlukan modal kisaran Rp 3 juta – Rp 5 juta.
Namun nantinya kamu juga harus memikirkan bahan baku, nama brand, lokasi usaha dan juga strategi marketing usaha yang kamu mulai tersebut.
2. Siapkan Modal
Untuk bagian modal ini, kamu bisa menyesuaikannya dengan konsep yang akan kamu pilih sebelumnya. Apabila kamu membuka usaha secara mandiri, maka akan membutuhkan modal Rp 3 juta – Rp 5 juta.
Yang nantinya modal tersebut bisa digunakan untuk membeli stand usaha Rp 1 juta, alat dan mesin Rp 700.000, bahan baku Rp 1 juta dan bahan bahan yang lainnya Rp 300.000.
3. Membuat Brand
Karena saat ini sudah banyak sekali pebisnis yang mencoba usaha tersebut, maka kamu bisa mencoba membuat sebuah branding supaya nantinya usaha kamu semakin banyak dikenal calon pembeli.
Tidak hanya itu saja, membuat sebuah brand juga bisa membuat usaha kamu memiliki ciri khas dan juga pembeda dari usaha yang lain.
Nantinya kamu bisa membuat nama usaha yang mudah untuk diingat dan jangan lupa untuk membuat logo yang menarik.
4. Tentukan Lokasi Usaha
Selanjutnya kamu bisa menentukan lokasi usaha yang strategis, misalnya yaitu dekat dengan sekolah, di samping kampus, kantor, pinggir jalan raya dan pusat keramaian yang lainnya.
5. Membuat Promosi
Membuat Promosi yang menarik juga bisa menarik minat pembeli untuk mencoba membeli es teh yang kamu jual.
Nantinya kamu bisa menerapkan promosi seperti beli 2 gratis 1, memberikan potongan harga selama periode tertentu atau promosi yang lainnya.
6. Gunakan Pemasaran melalui Online
Untuk pemasaran melalui online ini sangatlah mudah, karena kamu bisa memanfaatkan berbagai media sosial yang ada untuk memasarkan nama brand usaha yang kamu buat.
Ada beberapa media sosial yang dapat kamu manfaatkan diantaranya yaitu Instagram, Facebook, WhatsApp atau yang lainnya.
7. Buka Cabang Atau Franchise
Apabila usaha kamu sudah mulai stabil dan ramai pembeli, maka kamu bisa mencoba untuk mengembangkan usaha tersebut dengan cara membuka cabang atau franchise.
Dengan membuka cabang tersebut nantinya usaha kamu akan semakin banyak dikenal dan bisa mudah di jangkau oleh calon pembeli baru yang ingin mencoba es teh kamu.
Akhir Kata
Itu saja informasi yang dapat kami sampaikan mengenai bisnis jualan es teh, semoga apa yang kami bagikan kali ini bisa bermanfaat dan membantu bagi kamu yang ingin mencoba untuk memulai bisnis dengan modal kecil.
