Bagi kamu calon PNS (Pegawai negeri sipil) tentunya harus tau tentang cara penulisan nip yang benar seperti apa, bagi kamu yang belum mengetahui cara nya simak artikel dibawah ini sebagai penjelasannya.
NIP adalah singkatan dari Nomor Identitas pegawai adalah nomor yang tentunya harus dimiliki oleh seorang CPNS maupun PNS.
Pada awalnya nomor NIP ini berjumlah 9 digit, namun setelah diterbitkan beberapa peraturan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) No.22 pada tahun 2007 yang membahas tentang nomor identitas pegawai negeri sipil, maka berubah NIP PNS atau CPNS ini menjadi 18 digit.
Meskipun jumlah nomor NIP ini menjadi lebih panjang dari sebelumnya tetapi tidak begitu sulit untuk seorang PNS atau CPNS untuk mengingatnya.
Berdasarkan peraturan BKN no.22 tahun 2007 ini bahwasannya dalam penulisan nip berpola dengan angka 8 – 6 – 1 – 3. Dan pola ini sangat mudah di ingat oleh CPNS atau PNS.
Penulisan NIP yang Benar
Sejak dahulu sampai sekarang menjadi seorang PNS adalah profesi yang banyak di inginkan dan di impikan oleh kebanyakan orang. Orang orang berusaha semaksimal mungkin mencari pengetahuan agar berhasil dan lolos mengantongi no NIP.
Nomor NIP merupakan salah satu bukti bahwa kamu telah diakui oleh pemerintahan dan negeri sebagai PNS, baik yang bekerja dalam bidang fungsional maupun yang di bidang struktural.
Berbeda dengan NIk dimana NIK tersebut hak bagi seluruh warga Indonesia, dan proses memiliki nomor NIP untuk PNS pun bisa dikatakan jauh lebih sulit.
NIP ini merupakan administrasi yang sangat amat bermanfaat, dimana dengan adanya nomor ini memudahkan pemerintah dalam mengkoordinasikan data pegawai dari PNS yang ada di Indonesia.
Bagi kamu yang belum mengetahui arti dari angka tersebut maka simak penjelasannya dibawah ini:
- Pada angka 8 digit pertama adalah tentang angka pengenalan, dimana menunjukan tahun, bukan, dan tanggal lahir dari CPNS atau PNS yang bersangkutan tersebut, dan ketentuannya untuk bulan dan tanggal lahir masing masing itu dua digit.
- Angka 6 digit kedua adalah tentang angka pengenalan yang menunjukan tahun dan bulan pengangkatan pertama kalinya sebagai PNS atau CPNS dengan ketentuannya untuk tahun pengangkatan yang pertama adalah berjumlah empat digit dan bukan pengangkatan berjumlah dua digit.
- Angka 1 pada digit ke tiga adalah tentang jenis kelamin PNS atau CPNS, dimana angka satu menunjukan laki laki dan angka dua menunjukkan perempuan.
- Angkat 3 digit terakhir adalah angka pengenalan nomor urut PNS atau CPNS, jika pemberian no NIP dari lima belas dan salah satu angka pertamanya berbeda maka nomor urut pertamanya selalu dimulai dengan nomor 001.
Dari penjelasan tersebut terlihat jelas bagaimana cara prosedur BKN ini dalam pembuatan no NIP pada CPNS atau PNS.
Selain cara di atas yang perlu diperhatikan dalam penulisan nip yang benar adalah sebagai berikut:
Tidak menggunakan tanda titik
Mengenai prosedur dalam penulisan nip yang baik dan benar adalah dengan tidak menggunakan tanda titik setelah kata “NIP” karena kebanyakan orang yang keliru dan salah pemahaman terutama dalam menambahkan titik setelan kata NIP tersebut.
Karena pada dasarnya cara penulisan nip yang benar adalah tanpa menggunakan tanda titik. Karena yang benar adalah setelah menulis kata NIP kamu tinggal menuliskan angka yang 18 itu sesuai dengan NIP yang kamu punya.
Tanpa spasi
Kesalahan yang kedua yang sering terjadi adalah penulisan nip dengan menggunakan spasi, karena penulisan yang baik dan benar adalah tanpa menggunakan spasi. Contoh, 2004270402124478.
Pemberian tanda spasi setelah NIP memang terlihat sangat rapi, tetapi pada dasarnya hal itu sangat tidak di butuhkan. Jika kamu masih menggunakan spasi ketika menulis NIP cobalah dari sekarang merubahnya sedikit demi sedikit.
Akhir kata
Itulah tadi beberapa langkah langkah yang sudah di paparkan tentang cara penulisan nip yang benar bagi CPNS dan PNS semoga apa yang di sampaikan bermanfaat, terima kasih.