Setiap keluarga tentu ingin hidup tenang tanpa harus pusing memikirkan keuangan di saat genting. Terutama bagi keluarga muda, yang baru saja membangun rumah tangga, mengatur keuangan dengan baik adalah hal penting. Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah menyiapkan dana darurat.
Banyak yang masih bingung soal dana darurat. Padahal, dana ini sangat berguna saat situasi mendesak seperti anggota keluarga sakit, kehilangan pekerjaan, atau keperluan tak terduga lainnya.
Nah, buat kamu pasangan muda yang ingin hidup lebih aman secara finansial, yuk kita bahas strategi dana darurat yang mudah diterapkan.
Apa Itu Dana Darurat?
Sebelum lanjut ke strategi, kamu harus tahu dulu apa itu dana darurat. Secara sederhana, dana darurat adalah tabungan khusus yang disiapkan untuk situasi tak terduga. Dana ini berbeda dengan tabungan untuk liburan atau beli barang, karena dana darurat memang tidak boleh digunakan kecuali benar-benar dalam keadaan darurat.
Dana darurat penting karena tidak ada yang bisa memprediksi kapan musibah atau situasi mendesak datang. Jadi, punya cadangan dana bisa bikin hati lebih tenang.
Mengapa Keluarga Muda Wajib Punya Dana Darurat?
Bagi keluarga muda, keuangan biasanya masih belum terlalu stabil. Kadang baru mulai menabung, cicilan rumah, atau bahkan baru punya anak pertama.
Di sinilah pentingnya dana darurat. Dengan dana ini, kamu bisa tetap tenang saat butuh biaya mendadak tanpa harus mengganggu uang kebutuhan harian.
Beberapa alasan kenapa dana darurat itu penting:
- Mengatasi biaya medis mendadak
- Menutup kebutuhan saat kehilangan penghasilan
- Biaya perbaikan rumah atau kendaraan
- Pengeluaran tak terduga saat anak sakit atau keperluan sekolah
Berapa Besar Dana Darurat yang Ideal?
Sebenarnya, tidak ada patokan baku soal jumlah dana darurat. Tapi, umumnya para perencana keuangan menyarankan:
- Lajang: 3-6 kali pengeluaran bulanan
- Pasangan tanpa anak: 6 kali pengeluaran bulanan
- Pasangan dengan anak: 9-12 kali pengeluaran bulanan
Misalnya, kalau pengeluaran keluarga kamu Rp5 juta per bulan, maka dana darurat yang perlu disiapkan sekitar Rp30 juta (jika punya anak).
Strategi Dana Darurat untuk Keluarga Muda
Nah, sekarang masuk ke bagian pentingnya. Berikut beberapa strategi mudah yang bisa kamu lakukan:
1. Tentukan Target Dana Darurat
Langkah pertama, tentukan berapa target dana darurat yang ingin dikumpulkan. Sesuaikan dengan kondisi keuangan dan kebutuhan keluarga. Tidak perlu langsung besar, bisa dicicil secara rutin.
2. Sisihkan Uang Secara Konsisten
Jadikan menabung dana darurat sebagai kebiasaan. Misalnya, sisihkan 10-20% dari penghasilan setiap bulan khusus untuk dana darurat. Kalau memungkinkan, gunakan sistem autodebet agar dana langsung dipindahkan ke rekening khusus.
3. Gunakan Rekening Terpisah
Agar tidak tergoda menggunakan dana darurat, sebaiknya simpan di rekening khusus yang berbeda dari rekening sehari-hari. Bisa juga pakai tabungan digital tanpa kartu ATM agar lebih aman.
4. Cari Penghasilan Tambahan
Kalau penghasilan utama masih pas-pasan, coba cari penghasilan tambahan. Bisa lewat freelance, jualan online, atau hobi yang menghasilkan. Penghasilan tambahan ini bisa langsung masuk ke dana darurat.
5. Kurangi Pengeluaran Tidak Penting
Evaluasi pengeluaran bulanan. Kurangi biaya yang sebenarnya bisa dihemat, seperti jajan berlebihan, langganan streaming yang jarang dipakai, atau beli barang impulsif. Uang hasil penghematan bisa masuk ke tabungan darurat.
6. Review Secara Berkala
Setiap 6 bulan atau setahun sekali, cek kembali jumlah dana darurat yang sudah terkumpul. Sesuaikan kalau ada perubahan pengeluaran atau kebutuhan keluarga. Dengan begitu, dana darurat kamu tetap sesuai kebutuhan.
Tips Menjaga Dana Darurat Tetap Aman
- Jangan gunakan dana darurat kecuali benar-benar mendesak
- Hindari menyimpan dalam bentuk barang karena sulit dicairkan saat dibutuhkan
- Simpan di tempat yang mudah diakses, tapi tetap aman
- Jangan lupa update target dana sesuai kebutuhan keluarga
Penutup
Menyiapkan dana darurat memang butuh komitmen dan disiplin. Tapi, untuk keluarga muda, hal ini sangat penting demi menjaga stabilitas keuangan di masa depan.
Dengan strategi sederhana seperti menentukan target, menabung rutin, dan mengatur pengeluaran, kamu bisa mulai membangun dana darurat dari sekarang.
Jangan tunggu sampai kejadian tak terduga datang, karena saat itulah kamu akan sadar betapa pentingnya dana darurat untuk keluarga muda.