Cara Beli Saham di Luar Negeri

Cara Beli Saham di Luar Negeri untuk Pemula, Ternyata Mudah Banget!

Diposting pada

Investasi saham sekarang bukan cuma bisa dilakukan di dalam negeri saja, lho. Kamu yang ingin mencoba peluang lebih luas bisa banget beli saham perusahaan besar dunia seperti Apple, Google, Tesla, atau Microsoft.

Banyak orang yang masih bingung bagaimana caranya beli saham di luar negeri, padahal sebenarnya prosesnya cukup mudah asal tahu langkah-langkahnya.

Di artikel ini, aku bakal kasih panduan lengkap tentang cara beli saham di luar negeri untuk pemula. Yuk, simak baik-baik!

Kenapa Harus Investasi Saham di Luar Negeri?

Sebelum masuk ke caranya, ada baiknya kita bahas dulu kenapa sih banyak orang mulai melirik saham luar negeri. Berikut beberapa alasannya:

  • Akses ke perusahaan global ternama. Siapa sih yang nggak kenal Apple, Google, atau Amazon? Dengan investasi saham di luar negeri, kamu bisa ikut memiliki sebagian kecil dari perusahaan-perusahaan besar itu.
  • Diversifikasi investasi. Kalau semua dana kamu ditempatkan di saham lokal saja, risikonya lebih tinggi. Dengan beli saham luar negeri, portofolio kamu jadi lebih beragam.
  • Potensi keuntungan jangka panjang. Banyak perusahaan global yang punya kinerja stabil dan terus berkembang, jadi peluang cuan-nya lumayan menjanjikan.

Syarat dan Hal yang Perlu Disiapkan

Sebelum beli saham luar negeri, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan:

  1. Modal investasi. Sesuaikan dengan kemampuan keuangan kamu. Sebaiknya mulai dari nominal kecil dulu untuk belajar.
  2. Akun di broker saham internasional. Karena kita nggak bisa langsung beli di bursa luar negeri tanpa perantara.
  3. Dokumen identitas. Seperti KTP atau paspor untuk verifikasi akun.

Cara Beli Saham di Luar Negeri

Nah, ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu. Berikut langkah-langkah sederhana cara beli saham di luar negeri:

1. Pilih Broker Internasional yang Terpercaya

Langkah pertama adalah memilih broker yang bisa melayani pembelian saham luar negeri. Beberapa broker internasional populer yang bisa diakses dari Indonesia antara lain:

  • eToro
  • Interactive Brokers
  • TD Ameritrade
  • Saxo Bank
  • Moomoo

Pastikan broker yang kamu pilih sudah memiliki izin resmi dan punya reputasi baik.

2. Buka Akun di Broker Tersebut

Setelah memilih broker, kamu harus daftar akun terlebih dahulu. Biasanya prosesnya mirip seperti daftar akun media sosial, hanya saja nanti kamu diminta upload dokumen seperti KTP atau paspor, bukti alamat, dan kadang data pajak.

3. Deposit Dana ke Akun

Kalau akun sudah aktif, kamu perlu mengisi saldo (deposit) dulu. Biasanya bisa lewat transfer bank, kartu kredit, atau e-wallet tertentu. Untuk deposit ke broker luar negeri, umumnya menggunakan USD, jadi kamu perlu memperhatikan nilai tukar saat mengisi saldo.

4. Pilih Saham yang Mau Dibeli

Setelah saldo masuk, kamu tinggal cari saham yang ingin dibeli. Misalnya ketik โ€œAAPLโ€ untuk Apple, atau โ€œTSLAโ€ untuk Tesla. Lihat harga sahamnya, baca analisisnya, lalu tentukan berapa lembar saham yang ingin kamu beli.

5. Lakukan Pembelian

Kalau sudah yakin, tinggal klik โ€œBuyโ€ atau โ€œBeliโ€. Transaksi biasanya langsung diproses saat itu juga. Kamu bisa pilih jenis order, misalnya market order (langsung beli di harga pasar) atau limit order (beli di harga tertentu).

Tips Investasi Saham di Luar Negeri

Biar nggak asal beli, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  • Pelajari profil perusahaan. Jangan cuma ikut-ikutan tren. Pastikan perusahaan yang kamu pilih punya kinerja keuangan yang baik.
  • Perhatikan biaya transaksi. Tiap broker punya biaya administrasi yang berbeda-beda.
  • Gunakan akun demo dulu. Kalau masih ragu, manfaatkan akun simulasi (demo) untuk belajar tanpa resiko uang beneran.
  • Diversifikasi investasi. Jangan semua dana kamu taruh di satu saham saja. Lebih baik sebar di beberapa sektor.

Risiko yang Perlu Diperhatikan

Investasi saham di luar negeri memang menarik, tapi tetap ada risiko yang perlu kamu tahu:

  • Fluktuasi nilai tukar. Karena pakai mata uang asing, keuntungan kamu bisa naik turun tergantung kurs.
  • Biaya tambahan. Ada biaya transaksi, biaya konversi mata uang, dan kadang biaya pajak dividen.
  • Risiko pasar global. Kondisi ekonomi dunia bisa memengaruhi harga saham secara drastis.

Penutup

Itulah tadi panduan cara beli saham di luar negeri untuk pemula. Meski kelihatan rumit, sebenarnya cukup mudah kok asal kamu pelajari langkah-langkahnya dengan benar.

Investasi di luar negeri bisa jadi pilihan cerdas buat kamu yang ingin diversifikasi aset sekaligus punya kesempatan untung dari perusahaan-perusahaan global.

Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa jadi panduan buat kamu yang mau coba peruntungan di pasar saham internasional!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *