Pencemaran nama baik yaitu ketika seseorang secara sengaja menyebarkan Informasi yang tidak benar merendahkan lumpur mencemarkan reputasi seseorang atau organisasi.
Tindakan tersebut biasanya dijumpai di berbagai media sosial seperti percakapan langsung, surat, media sosial atau bahkan tulisan di tempat umum.
Hal tersebut tentunya bisa merusak reputasi korban dan mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi dan juga mental mereka.
Nah, ternyata jenis perbuatan pencemaran nama baik itu ada bermacam-macam. Bagi kamu yang ingin mengetahuinya bisa menyimak penjelasan di bawah ini.
Jenis-jenis Perbuatan Pencemaran Nama Baik
- Pencemaran (Pasal 310 ayat (1)): tindakan menyebabkan ketakutan maupun kebencian di masyarakat terhadap seseorang atau suatu lembaga dengan cara yang tidak benar.
- Pencemaran tertulis (Pasal 310 ayat (2)): tindakan menulis maupun menyebarkan tulisan yang dapat merugikan dan merusak reputasi seseorang maupun suatu lembaga.
- Fitnah (Pasal 311): tindakan yang yang menyebarkan kabar bohong atau tuduhan tidak benar terhadap seseorang dengan tujuan untuk merugikan dan merusak citranya.
- Penghinaan ringan (Pasal 315): tindakan yang dapat menghina seseorang secara terang-terangan yang merugikan dan merusak citranya.
- Pengaduan Fitnah (Pasal 317): tindakan yang dapat membuat pengaduan palsu terkait fitnah terhadap seseorang.
- Pengaduan palsu (Pasal 318): tindakan menuduh seseorang secara palsu dengan tujuan merugikan citranya.
- Penghinaan terhadap orang yang sudah meninggal (Pasal 320 dan pasal 321): tindakan dengan menghina seseorang yang sudah meninggal dengan tujuan untuk merusak citranya.
Contoh Pencemaran Nama Baik
Di beberapa dasar hukum yang ada kita dapat menyimpulkan bahwa pencemaran nama baik merupakan tindakan yang tidak boleh kita remehkan.
Karena memiliki dasar hukum yang sah, sehingga nantinya para pelaku akan mendapatkan sanksi dan hukuman yang sesuai dengan jenis tindak pidana yang mereka lakukan.
Ternyata ada banyak sekali contoh tindakan yang termasuk ke dalam kategori pencemaran nama baik, berikut ini ada beberapa referensinya:
1. Menyebabkan Rumor Palsu Di Tempat Kerja
Mencemarkan nama baik juga bisa terjadi di berbagai tempat baik itu melalui ucapan lisan maupun tulisan, salah satu contohnya yaitu tindakan mencemarkan nama baik dengan menyebarkan semua rumor.
Hal tersebut tentunya bisa menyebabkan kerugian bagi pihak-pihak tertentu ketika si korban tidak terima dan membawa kasus tersebut ke polisi.
Maka laku dapat terjerat pasal tindak pidana dan mendapatkan sanksi yang sesuai dengan pelanggaran yang sudah mereka buat.
2. Komentar Merendahkan Di Sosial Media
Di era serba digital ini setiap orang tidak dapat terpisahkan dengan media sosial, namun bermain media sosial juga bisa memberikan dampak kerugian apalagi jika kita tidak dapat menahan diri.
Sudah tidak dapat terhitung banyak sekali orang yang terkena kasus di media sosial tersebut, Salah satunya yaitu akibat tidak bisa menahan diri dengan melakukan hujatan, penulis komentar merendahkan, tuduhan tidak berdasar dan berbagai tindakan yang lainnya.
Sehingga tindakan-tindakan yang orang lakukan pada platform media sosial tersebut tentunya dapat menjadi boomerang bagi dirinya sendiri.
Karena dengan adanya undang-undang terkait ITE mereka dapat terjerat pasal pidana terkait pencemaran nama baik.
3. Membuat Artikel Palsu
Contoh selanjutnya dari tindakan yang bersifat mencemarkan nama baik yaitu dengan menerbitkan sebuah artikel palsu yang sifatnya mungkin akan merugikan.
Jika kamu seorang wartawan maupun konten kreator yang kemudian kamu mendapat kedapatan menyebarkan artikel palsu atau konten yang bersifat merugikan pihak lain baik personal ataupun kelompok.
Apalagi jika konten atau unggahan alihkan tersebut akan berpotensi untuk menimbulkan kerugian misalnya menjatuhkan nama brand, tokoh, daerah maupun yang lainnya.
Maka hal tersebut tentu dapat menyeret kamu untuk berurusan dengan hukum dan tertuduh mencemarkan nama baik.
Di era seperti sekarang sangat penting sekali untuk memperhatikan apa yang kita tulis dan bagikan, tidak hanya berpotensi salah satu informasi yang merugikan pihak lain saja namun akan ada resiko terseret pidana juga.
Akhir Kata
Demikian penjelasan serta informasi yang dapat kami sampaikan mengenai contoh pencemaran nama baik, semoga apa yang kami sampaikan kali ini bisa membantu dan bermanfaat.